INTERAKSI POLITIK

A.SISTIM POLITIK

pengertian sistim menurut beberapa ahli
1.Menurut Pamudji sistim adalah kebutuhan atau keseluruhan yang kompleks atau ter organisir.
2.Menurut Prajudi sistim adalah suatu jaringan diri pada prosedur prosedur yang berhubungan satu sama lain menurut skema atau pola yang bulat untuk menggerakan suatu fdungsi yang utama dari suatu usaha atau turunan
3.Menurut Poerwadarminta sistim adalah sekelompok bagian-bagian yang bekerja bersama untuk melakukan suatu maksud

Pengertian Politik
1.Menurut Miriam Budiaro politik adalah bermacam-macam kegiatan dalam suatu sistim politik (atau negara ) yang menyangkut proses menentukan tujuan tuuan datri sistim itu dan melaksanakan tujuan tujuan itu

Pengertian sistim politik
1.Menurut Robert Dahl Sistim politik adalah pola yang tetap dari hubungan antar manusia kemudian melibatkan sesuatu yang luar tentang kekuasaaan aturan dan kewenangan

2.Menurut Gabriel Almond sistim politik merupakan sistim interaksi yang ditemui dalam masyarakat merdeka, yang menjalankan fungsi penyatuan dan penyesuaian.

dari defenisi di atas dapat disimoulkan bahwa sistim politik pada hakikatnya melaksanakan fungsi fungsi mempertahankan kesatuan masyarakat,menyesuaikan dan merubah unsur pertautan hubungan, agama dan sistim ekonomi.
melindungi kesatuan sistim politik dan ancaman-ancaman dari luar dan mengembangkannya terhadap masyarakat lain atau menyerangnya.

B.KOMUNIKASI POLITIK

Secara sederhana komunikasi politik diartikan sebagai komunikasi yang melibatkan pesan-pesan politik dan aktor-aktor politik, atau yang berkaitan dengan kekuasaan, pemerintahan dan kebijakan pemerintah.

Menurut Gabriel Almond Komunikasi politik adalah salah satu fungsi yang ada dalam setiap sistim politik.

Pola Komunikasi Politik
1.pola Vertikal
Pola komunikasi yang dibangun antara pemerintah sebagai pemimpin dan masyarakat sebagai unsur yang dipimpin.
2.Pola Komunikasi Horizontal
Pola komunikasi yang dibentuk antara individu dan individu atu kelompok dengan kelompok.
3.Pola komuniksai formal
Pola komunikasi yang di bangun melalui jalur-jalur formal seperti parpol.
4.Pola Komunikasi Informal
Komunikasi yang di bangun melalui pertemuan atau tatap muka, dan bukan merupakan komunikasi yang mengikutu prosedur atau jalur-jalur organisasi.

Tujuan Komunikasi Politik
Secara Umum terdapat 3 Tujuan Komunikasi Politik Yaitu:
1.Untuk Membentuk Citra Politik
Dalam hal ini salah satu juan komunikasi poltik adalah menciptakan membangun dan memperkuat citra politik ditengah masyarakat, khususnya pemilih.

Citra politik memiliki kekutan untuk memotivasi aktor politik dan individu untuk melakukan suatu hal.

Citra politik menurut negara adalh identitas politik, yang merupakan visualisasi dari atibut yang dipresepsikan oleh masyarakat luas.

2. Pendapat Umum
Hal ini bertujuan untuk membentuk, membina serta mempertahankan pendapat umum (opini publik).
Pendapat umum merupakan gabungan pendapat perseorangan mengenai suatu isu yang dapat mempengaruhi orang lain, serta memungkinkan seseorang dapat mempengaruhi pendapat-pendapat tersebut.
Untuk dapat membentuk pandapat umum ada 3 unsur yang harus di pahami yakni:
A.Harus ada isu yang aktual (peristiwa atau kata-kata )
B.Harus ada sejumlah orang yang membicarakan serta mendiskusikan isu tersebut.
C.Pendapat tersebut harus diekspresikan atau dinyatakan dalam bentuk tulisan,lisan dan gerak gerik.

3.Partisipasi politik
Kegiatan seseorang atau sekelompok orang untuk ikut serta secara aktif dalam kehidupan politik, antara lain dengan memilih pemimpin negara secara langsung dan tidak langsung mempengaruhi kegiatan pemerintah.

Komunikasi politik dalam hal ini harus mampu memainkan perannya dalam proses sosialisasi politik ditengah-tengah masyarakat bsecara luas, akan pentingya peranan serta mereka dalam proses politik khususnya dalam pemilihan umum.

C.WILAYAH POLITIK
PEMERINTAH DAN PEMERINTAHAN
Pemerintah (government)secara etimologis berasal dari bahasa yunani, kubernan atau nahkoda kapal.
artinya menatap ke depan.lalu memerintah berati melihat kedepan, menentukan berbagai kebijakan yang diselenggarakan untuk mencapai tujuan ,masyarakat negara memperkirakan arah perkembangan masyarakat pada masa yang akan datang,dan mempersiapkan langkah-langkah kebijakan untuk menyongsong perkembangan masyrakat, serta mengelola dan mengarahkan masyarakat ketujuan yang ditetapkan.

Pengertian pemerintah dapat ditinjau dari tiga aspek yakni:
1.Dari segi kegiatan
dalam hal ini pemerintah berarti kegiatan atau usaha yang terorganisasikan, bersumber pada kedaulatan dan berlandaskan pada dasar negara, mengenai rakyat dan wilayahnya itu demi tercapainya tujuan negara.
2.Dari segi Struktural
Pemerintah berarti seperangkat fungsi negara, yang satu sama lain saling berhubungan secara fungsional dan melaksanakan fungsinya atas dasar-dasar tertentu demi tyerciptanya tujuan negara.
3.Dari aspek tugas dan kewenangan negara
Dalam hal ini pemerintah berarti seluruh tugas dan kewenangan negara.


Maka dari ketiga batasan tersebut dapat disimpulkan bahwa pemerintah adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan tugas dan kewenangan negara (funsi negara). Yang melaksanakan tugas dan kewenangan negara adalah pemerintah.

Pemerintah dalam arti luas berarfti seluruh fungsi negara,seperti legislatif, eksekutif dan yudikatif.
Sedangkan pemerintah dalam arti sempit meliputi fungsi eksekutif saja.

Fungsi Fungsi Pemerintahan
1.Membuat peraturan
Fungsi ini dilakukan oleh badan badan perwakilan rakyat.
2.Fungsi penerapan peraturan
Fungsi ini dilaksanakan oleh pemerintah (Kabinet) dan birokrasi.
3.Fungsi penghakiman (penegakan) peraturan
Fungsi ini diselenggaraka oleh lembaga-lembaga peradilan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages