HUBUNGAN ILMU POLITIK DENGANH ILMU LAINNYA

1.HUBUNGAN ILMU POLITIK DENGAN ILMU NEGARA

Ilmu politik memusatkan perhatian pada:
a.kekuasaan
b.keadaan empirik di lapangan

Ilmu negara memusatkan perhatian
a.Konstitusi
b.peraturan
c.timbul dan tenggelamnya negara

Yang membedakan ilmu politik dan ilmu negara adalah pendekatanya.
Menurut Prof.Nasroen
TIdak suatu negarapun ada dengan sendirinya:
Negara itu diadakan makanya negara itu da,Negara tidak mungkin mengadakan dirinya sendiri, dantidak punya kemauan sebagai negara.

Negara itu bukan suatu oergaulan hidup biasa, tetapi bentuk pergaulan hidup yang khusus dan kekhususnya.

A.ILMU POLITIK DAN ILMU ADMINISTRASI NEGARA

ilmu politik adalah pelajaran tentang siasat, atau lebih disebut dengan pembelajaran terprinci dari berbagai caratersebut kekuasaan atau juga usaha pembahsan yang teratur untuk menemukan pencegahan kebingungan yang kacau dalam arti yang lebih luas dan lebih umum hunbungannya.

Hubungan ilmu politik sudut pandangnya adalah kekuasaan, sedangkan ilmu administrasi negara sudut pandangnya adalah sistim pelayanan penyelenggaraan administrasi dan organisasi publik itu sendiri, oleh karena itu n akan menjadikat kajian para birokrat,politikus, dan negarawan.
Meskipun objek materinya adalah negara tetapi objek formanya bertolak belakang karena antara kekusaan dan pelayanan bertolak belakang.

B.ILMU POLITIK DAN ILMU PEMERINTAHAN LAMA

dalam hal ini ilmu politik mengkaji input sistim politik karena para aparat legislatif yang merupakan para aktor partai politik dalam mengkritisi pemerintahan memerlukan input dari masyarakat banyak dalam artikulasi danagregasi kepentingan, sehingga setelah melahirkan undang-undang dan peraturan daerah yang akan dijalankan oleh aparat eksekutif sebagai out put tidak salah kaprah, jadi ilmu pemerintahan mengkaji output sistim politik.

C.ILMU POLITIK DAN HUKUM TATA NEGARA

Hukum adalah keseluruhan norma bernilai susila,yang bersangkutan dengan perbuatan manusia sebagai anggota masyarakat dan harus di pakai pedoman oleh pemerintah dalam pelaksanaan tugasnya.
Ilmu hukum adal;ah pengetahuan mengenai masalah yang bersifat ilmiah tentang asas-asas surgawi dan manusiawi, pengetahuan yang benar dan tidak benar.
Bagi para ahli hukum,gejala-gejala yang timbul dari di daloam politik kekuassaan itu dilihat sebagai penerapan terhadap pelanggaran hukum yang berlaku, penggunaan saksi-saksi terhadap pelanggaran hukum yang berlaku,pengaktifkan kekuasaan yang bersumber hukum untuk mengatur tujuan negara.Sebagaimana kita ketahui bahwa dalam pelayanan masyaarakat diperlukan otoritas dan kewenangan. Otoritas dalam arti ha untuk memiliki legitimasi kekuasaan, sedangkan kewenagan merupakan hak untuk ditaati.

D.HUBUNGAN ILMU POLITIK DAN ILMU NON KENEGARAAN

1.ILMU POLITIK DAN ILMU FILSAFAT
Filsafah ialah usaha untuk secara rasional dan sistimatis mencari jawaban dan pemecahan atas persoalan-persoalan yang menyangkut alam semesta dan kehidupan mabungan il mu filsafah dan ilmu politik yaitu bagian dari filsafat yang menyangkut kehidupan politik terutama mengenai sifat hakiki, asal mula dan nilai dari negara. Nnegara dan manusia di dalamnya dianggap sebagai bagian dari alam semesta.

Dalam pandangan filsuf yunani kuno,filsafat politik juga menncakup dan erat hubungannya dengan moral dan filosofi atau etika.

2.ILMU POLITIK DAN SOSIOLOGI
Dalam hal ini sosiologi membantu sarjana ilmu politik dalam usahanya memahami latar belakang susunan dan pola kehidupan sosial dari berbagai golongan dan kelompok masyarakat.

ilmu politik dan sosiologi sama pandangannya bahwa negara dapat dianggap sebagai asosiasi (kalau melihat manusia) maupun sebagai sistim pengendalian. Hanya saja bagi ilmu politik negaara merupakan objek penelitian pokok, sedangkan dalam osiologi negara hanya merupakan salah satu dari banyanak asosiasi dari lemnagfa peradilan masyarakat.

3.ILMU POLITIK DAN ANTROPOLOGI
Antropologi adalah mempelajari pola-pola kehidupan tradisional kebudayaan derah, sistim warisan harta kekayaan yang mempunyai daya tahan yang kuat terhadap usaha-usaha pembinaan kehidupan corak nasional.
Maka dari sarjana ilmu politik Kajian antropologi membantu ilmu politik untuk melihat besar kecilnya pengaruh pikiran dan pergerakan politik berbagi daerah yang berbeda suku,agama, serta kehidupan sistim sosialnya.(faktor-faktor perassaan ikatan primordial dalam kehidupan politik indonesia)

4.ILMU POLITIK DAN ILMU EKONOMI
Ilmu ekonomi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang memiliki tgeori,ruang lingkup serta metodologi yang relatif ketat dan terperinci.

Maka ilmu ekonomi dikenal pula sabagai ilmu sosial yang bersifat choice-oriented, hal mana telah berpengaruh pada pengkhususan penelitian decision-making dalam ilmu politik modern.

Maka dalam hal ini ilmu politik dapay saling berkerja sama tentang teori yang berkaitan tentang syarat-syarat ekonomis yang harus di penuhi dalakm mencapai tujuan politis tertentu, khususnya dalam hal menyangkut pembinaan kehidupan demokrasi.

5.ILMU POLITIK DAN ILMU HUKUM
ilmu hukum dan ilmu politik telah memiliki kaitan yang sangat erat sejak dulu,karena mengatur dan melaksanakan undang-undang merupakan salah satu kewajiban negara yang sangat penting.

Ilmu hukum melihat negara sebagai lembaga atau institusi, dan menggangapnya sebagai organisasi hukum yang mengatur hak dan kewajiban manusia.

Sementara ilmu politik lebih cenderung untuk disamping menggangap negara sebagai sistim of conntrols, memandang negara sebagai suatu asosiasi,atau sekelompok manusia yang bertindak umtuk mencapai tujuan.