Pengertian Teori Administrasi
>Secara filosofis teori itu berawal dari pengalaman yang berulang-ulang kemudian melahirkan ilmu pengetahuan melalui proses pembuktian secara metodologis.
>Teori juga di istilahkan sebagai dalil, ajaran atau paham tentang sesuatu berdasarkan kekuatan akal; patokan dasar atau >garis-garis dasar sains dan ilmu pengetahuan (Budiono dalam Kamus Ilmiah Populer, 635-636).
>Teori juga diartikan sebagai hubungan dua variable atau lebih yang telah diuji kebenarannya (Soekanto, 2006:26).
>Teori ; pengetahuan ilmiah yang mencakup penjelasan mengenai suatu sektor tertentu dari disiplin keilmuan.
Pengertian Teori Menurut Pendapat Ahli
Menurut Elmer Scahat Schneider; teori adalah jalan terpendek untuk menyatakan sesuatu yang penting.
Kerlinjer : Teori adalah konsep-konsep yang berhubungan satu sama lainnya yang mengandung suatu pandangan sistematis dari suatu fenomena;
Talcott Parson dan Robert ; Sekumpulan defenisi konsep dan proposisi yang saling berkaitan dan menghadirkan suatu tujuan yang sistematis serta fenomena yang ada dengan menunjukkan hubungan yang khas di antara variabel-variabel.
Maka teori dapat dirumuskan ; sebagai seperangkat proposisi (rancangan/usulan) yang tersusun secara logis dan sistematis yang menggambarkan dan menjelaskan SESUATU GEJALA, REALITA, ATAU FAKTA TERTENTU.
Untuk memudahkan kita membedakan mana teori, asumsi, hipotesa, postulat, prinsip, hukum dan teorema adalah sebagai berikut;
Teori kumpulan konsep-konsep pengetahuan ilmiah dari disiplin keilmuan;
Asumsi ; pernyataan keilmuan yang kebenarannya dapat dibuktikan secara empiris,
Hipotesa; dugaan awal atau penjelasan sementara tentang sebab akibat dari dua atau lebih variabel,
Postulat; sebuah asumsi dasar yang kebenarannya tidak lagi membutuhkan pembuktian,
Prinsip; pernyataan yang berlaku secara umum bagi kelompok gejala tertentu dan mampu menjelaskan kejadian yang terjadi,
Hukum; pernyataan tentang hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih dan telah terbukti,
Teorema; merupakan pernyataan teoritis ilmiah dalam suatu rangkaian teori-teori dalam satu kesatuan (Harahap, 19883-4).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar